Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-15, Yayasan Pendidikan Bumi Kartini (YPBK) Jepara menyelenggarakan Seminar Parenting bertema “Kolaborasi Orang Tua dan Guru dalam Pembentukan Karakter di Era Digital”, Sabtu (26/04/2026). Acara ini berlangsung di Aula H. Abdul Wahid Badri, Sekolah Bumi Kartini Jepara, dan dihadiri oleh wali murid, jajaran guru, serta pengurus yayasan.

Seminar ini menghadirkan narasumber profesional, Nurmey Nurulchaq, S.Psi., MA., Psikolog — seorang psikolog sekaligus Instruktur Bimas Islam BKS Kementerian Agama RI. Dalam paparannya, Nurmey menyampaikan pentingnya sinergi antara orang tua dan guru dalam membentuk karakter anak, terutama di tengah tantangan teknologi dan arus informasi era 5.0.

“Anak-anak sekarang adalah bagian dari Generasi Alpha yang menghadapi tantangan lebih kompleks dibandingkan generasi sebelumnya. Kita perlu memahami karakter mereka agar dapat mendampingi dengan tepat. Bagaimana kita bisa membantu sesuatu yang belum kita pahami?” ujar Nurmey dalam sesi penyampaian materi.

Ia juga menekankan bahwa era teknologi 5.0 menuntut manusia untuk tetap menjadi pengendali teknologi, bukan sebaliknya. “Jika anak atau orang tua berbicara sambil memegang gawai, berarti mereka masih dikendalikan oleh teknologi. Padahal, kunci dari teknologi 5.0 adalah human control,” jelasnya.

Nurmey menyampaikan bahwa keterlibatan orang tua secara aktif dalam proses pendidikan akan membawa manfaat besar, seperti meningkatkan kepercayaan diri, harga diri, dan perilaku positif pada anak.

Dr. H. Nur Rohman, S.Pd. M.Si. Ketua YPBK dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para wali murid yang hadir. “Sekolah yang hebat bukan hanya karena gurunya yang hebat, tapi juga karena orang tua yang terlibat. Kehadiran Bapak-Ibu di seminar ini adalah bukti nyata komitmen bersama dalam pendidikan anak,” ujarnya.

Melalui seminar ini, YPBK berharap dapat terus menjadi jembatan kolaboratif antara keluarga dan sekolah, guna mencetak generasi tangguh, berkarakter, dan adaptif terhadap zaman.